Bangun Kesadaran Siswa Berinvestasi Pasar Modal, TSM Gelar Abdimas di SMA Cinta Kasih Tzu Chi

Investari Saham adalah investasi terbaik yang memberikan return besar dan likuiditas tinggi, namun jumlah investor saham saat ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, hal tersebut taklain karena minimnya pengetahuan tentang Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan serta rendahnya tingkat pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia terhadap pasar modal. Dan salah satu kunci meningkatkan partisipasi investasi saham adalah memperbaiki pemahaman dan pengetahuan soal saham serta meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang berinvestasi di pasar modal bagi pemula.

Saat ini ada kesan yang kurang tepat, seakan berinvestasi di Bursa Efek atau Pasar Modal itu mahal, sulit dan ribet bahkan hanya orang-orang pinter dan yang memiliki uang banyak yang bisa masuk pasar modal. Padahal berinvestasi di Bursa Efek Indonesia saat ini sudah jauh lebih mudah, sederhana, bahkan hanya dengan dana Rp. 100.000 sudah bisa memulai beli atau jual saham di BEI, bahkan sudah bisa membuka rekening saham (RDI) hanya dalam hitungan menit secara online.

Persoalan diataslah yang menjadi pertimbangan dasar bagi Trisakti School of Management untuk terus melakukan kegiatan Abdimas, Pengabdian kepada Masyarakat sebagai perwujudan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, kepada komunitas siswa di sekolah-sekolah lanjutan sebagai potensi pasar yang sangat penting di masa depan bagi perkembangan pasar modal dan juga ekonomi Indonesia. Sehingga para siswa akan semakin sadar akan pentingnya berinvestasi di Bursa Efek Indonesia demi masa depan keluarga yang lebih baik.

Seluruh siswa kelas XII di SMA Cinta Kasih Tzu Chi sebanyak 82 orang beserta para guru-gurunya menjadi peserta dalam acara pengenalan Pasar Modal yang dilakukan secara Online oleh Abdimas TSM, pada Kamis 5 Novemver 2020 selama dua jam penuh tanpa jedah. Dan semua peserta mengikuti dengan sangat antusias karena acara dilakukan dengan realtime transaksi saham di BEI dengan aplikasi Stockbit.

Memang tidak mudah mengenalkan transaksi saham di BEI secara realtime, tetapi Tim TSM yang sudah sangat menguasai berbagai aplikasi yang sangat terkenal itu, semuanya menjadi sangat mudah dan sederhana. Dua tim TSM diturunkan untuk mensukseskan acara ini, yaitu pakar pasar modal Dr. Aulia Danibrata, SE, MM dan Yupiter Gulo, SE,MM,CRP. WPPE, WMI dan Tim Galeri Investasi TSM dibawah pimpinan Emir Kharisma, SE, MBA, SRA,CRP dengan mahasiswa yang tergabung dalam Galvest yang sudah menjadi actor pemenang berbagai lomba pasar modal secara Nasional dan Internasional.

Disela kegiatan Abdimas TSM tersebut, Kepala Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Bapak Agustinus Purwanto, M.Pd mengaku bersyukur dengan acara Abdimas TSM ini, sebagai salah satu acara favorit siswa-siswa kelas XII karena "Stockbit" yang sangat menantang dan menarik karena bisa langsung translaksi jual-beli saham secara realtime dengan menggunakan "dummy money", sehingga waktu dua jam tidak terasa berlalu.

Dan kamipun bangga, karena siswa-siswi semakin percaya diri untuk memulai berinvestasi di BEI, paparnya.

Dr Klemens, Mewakili P3M TSM juga menegaskan, bahwa komitment TSM untuk terus melakukan literasi tentang Pasar Modal, dalam rangka mendorong inklusi keuangan dan pasar modal di Indonesia, agar orang Indoensia menjadi tuan dalam pasar modal nya sendiri.

Kita berharap kedepan jumlah investor di BEI bisa terus menenerus meningkat dari tahun ke tahun, yang saat ini baru sekitar 1,2 juta investor dari 270an juta populasi Indonesia.

Kita bersyukur meskipun pelatihan dilakukan secara online atau dengan fasilitas Zoom, namun para siswa cukup antusias dan mampu menyerap ilmu dengan baik, demikian juga bagi para siswa maupun guru bisa langsung bertransaksi di Bursa Efek, ungkapnya. (Red)