KABAR | NASIONAL

GENERASI MILENIAL HARUS JADI PANUTAN DAN PENERUS KARATON SURAKARTA

SKIH / ISTIMEWA

GENERASI MILENIAL HARUS JADI PANUTAN DAN PENERUS KARATON SURAKARTA.

KP Norman Hadinegoro pemerhati Budaya Adiluhung berkeyakinan bahwa Karaton Surakarta bangkit kembali jika semua menyadari tanda tanda jaman ialah era Iptek, era digital membawa Karaton Surakarta kembali eksis jika dipercayakan Generasi baru ialah ponakan, ponakan dan anak cucu Sinuhun Pakoebowono Xlll.
Paugeran didalam Karaton disesuakan era NKRI , luwes transparan mudah dipahami agar penerus budaya adiluhung dari generasi milenial mudah melaksanakann aktivitasnya dan Pakoebowono Xlll adalah simbul lestarinya Budaya Karaton.

Seperti kita ketahui bahwa generasi milenial memiliki kemampuan menejerial, menguasai iptek, kreatif, inovatif dan Pemerintah mendorong disegala kehidupan bahwa jaman sekarang adalah jaman Generasi Milenial.

Era Presiden Jokowi memberi kesempatan seluas2nya untuk Generasi Milenial maju dan berkembang menempati posisi kepemimpinan, pengusaha, budaya dan penguasaan Iptek.

Karaton Surakarta sebagai cagar budaya memiliki sejarah perjalanan NKRI yang harus dilestarikan oleh Generasi Milenial yang memiliki nilai jual sebuah peradaban untuki kunjungan Parawisata dalam dan luar negeri.
Potensial yang ada dalam Karaton Surakarta sangat potensial untuk dikembangkan oleh Generasi milenial antara lain kuliner kuliner dari dalam karaton, seni tari klasik, busana batik, tata cara adat jawa , perpustakaan, gending2 klasik, pusaka leluhur dan ritual2 yang sudah menjadi agenda karaton Surakarta.

KP Norman Hadinegoro mengatakan bahwa Kota Solo yang dipimpin Generasi Melinial harus ditanggapi positif dan diimbangi oleh generasi milenial dalam karaton surakarta.
Kota Solo sebagai kota Budaya diharapkan Karaton Surakarta sebagai Brend Kota solo agar para wisatawan berkunjung kekaraton suarakarta sebagai peninggalan sejarah.

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending