KABAR | MEGAPOLITAN

Mourist Kussoy SH,MH Paparkan Kesadaran Bela Negara, Di Pemantapan Kader Bela Negara Angkatan 6

SKIH / ISTIMEWA

Mourist Kussoy SH,MH Paparkan Kesadaran Bela Negara, Di Pemantapan Kader Bela Negara Angkatan 6 Badan Kesbangpol DKI

Forum Bela Negara merupakan Mitra Kemhan dalam Sosialisasi Bela Negara yang dibentuk tanggal 17 Juli 2008, kini terus berupaya membangun semangat Bela Negara pada masyarakat Indonesia, dan pada Selasa 9 April 2019, Ketua Forum Bela Negara Provinsi DKI Jakarta, Mourist Kussoy SH,MH memberikan pembekalan Bela Negara pada Peserta Pemantapan Kader Bela Negara, angkatan 6 tahun 2019.

Lebih jauh Mourist Kussoy SH,MH menegaskan bahwa Indonesia merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai Suku, dalam Negara Bhineka Tunggal Ika.

Kebangkitan NKRI juga atas Ikrar para Pemuda untuk bersatu, dalam SUMPAH PEMUDA, dan konsep Pancasila.

Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan para pejuang, dan hingga hari ini Indonesia merupakan negara yang Merdeka dan Berdaulat, dengan Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia dan Lambang Negara yaitu Pancasila. dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Indonesia sebagai negara kaya ini sebenarnya sedang dalam incaran negara lain, dengan serangan berbagai bentuk, seperti Narkoba, Pornografi, berita Hoax dan serangan lain, untuk melunturkan ideologi negara. agar Indonesia bisa tercerai berai.

Untuk itu kita harus Memegang teguh Idiologi yaitu Pancasila, sebagai perekat bangsa Indonesia.

Keanekaragaman dan Kebhinekaan seharusnya untuk memperkaya serta saling menyempurnakan satu sama lainnya, tanpa ada yang dibeda-bedakan, semua dalam satu tanah air, Indonesia.

Perlunya bela negara dengan sikap dan perilaku, sebagai warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, sebagai warga negara perlu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk Bangsa dan Negara, dengan memiliki kemampuan bela negara, untuk itulah, kegiatan pemantapan kader bela negara ini sangat dibutuhkan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, untuk menjaga tanah air serta seluruh ruang wilayah Indonesia, tegasnya.

Rela berkorban juga dibutuhkan untuk bela negara, dimana kesadaran untuk mengorbankan waktu, Tenaga, pikiran dan harta untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, baik dalam bentuk kerjasama sebagai warga negara serta menangkal ancaman, baik dari dalam maupun luar. Baik berupa ancaman ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya maupun musuh bersenjata.

Untuk itu sebagai Kader Bela Negara, kita harus memiliki karakter budaya bangsa yang religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, Mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, bisa menangkal hoax dan sebagainya, peduli lingkungan, peduli sosial dan cinta tanah air, pinta Mourist Kussoy, SH.MH. (Pry).

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending