KABAR | LIPUTAN KHUSUS

DANDENMA MAKO KORMAR PIMPIN APEL 17 AN

SKIH / ISTIMEWA

DANDENMA MAKO KORMAR PIMPIN APEL 17 AN

Dispen Kormar (Jakarta). Komandan Detasemen Markas (Denma) Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Kolonel Marinir Idi Rizaldi memimpin Upacara Bendera 17-an yang diikuti Segenap Prajurit dan PNS Denma Mako Kormar bertempat di Lapangan Apel Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (17/07/2019).

Upacara yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB secara rutin tanggal 17 setiap bulan ini sebagai bentuk penghormatan serta mengenang jasa para pahlawan yang berjuang demi berkibarnya sang saka Merah Putih di seluruh pelosok Nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Dalam amanat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang dibacakan Dandenma Mako Kormar Kolonel Marinir Idi Rizaldi mengatakan bahwa TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama Bangsa Indonesia, mengingat ke-bhinneka-an yang kita miliki.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, Sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang professional, Terdidik dan terlatih untuk melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Waspadai upaya memecah belah, radikalisasi, maupun dampak negatif lainnya dari perkembangan lingkungan yang ada. Nilai-nilai luhur yang menjadi sendi-sendi pengabdian setiap prajurit TNI tidak boleh berubah. Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI harus mengalir dalam setiap hembusan nafas prajurit dimanapun berada, serta tanamkan pula nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga.

Sebelum mengakhiri amanatnya Panglima TNI mengajak untuk mendoakan rekan-rekan kita yang saat ini masih belum ditemukan. Saat ini pasukan yang ada terus berupaya menemukan 12 prajurit dan Helikopter MI-17 yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua.

Bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor Marinir Edy Efendi yang sehari-harinya menjabat sebagai Pabandya Bintahwil dan Wiltas Spotmar Kormar, pembaca UUD 1945 Serma Marinir Budhi Haryanto, pembaca Sapta Marga Kopda Marinir Sanuri dan pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Apriyanto.

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending