KABAR | LIPUTAN KHUSUS

Lanal Banten Transpalasi 50 Terumbu Karang Di Pulau Sangiang Serang

SKIH / ISTIMEWA

Lanal Banten Transplantasi 50 Terumbu Karang Di Pulau Sangiang Serang

Serang, 13 Agustus 2019,-- Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten bersama Ditpolairud Polda Banten, Basarnas Banten, POSSI Kota Cilegon dan elemen lainnya melakukan transplantasi sebanyak 50 terumbu karang di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Selasa (13/8).

Komandan Lanal Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah yang hadir dalam kegiatan mengatakan bahwa penanaman terumbu karang tersebut merupakan salah satu upaya mengajak stakeholder di banten untuk menjaga kelestarian alam bawah laut.

“Penanaman terumbu karang ini terinisiasi oleh stakeholder yang peduli dengan ekosistem bawah laut karena saat ini kondisi terumbu karang sudah mulai banyak mengalami kerusakan, untuk itu kita ingin mengajak save our sea dan kita ingin menyelamatkan laut Indonesia khususnya laut Banten,” ujar Danlanal Banten.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memancing masyarakat dan seluruh elemen lainnya untuk bersama-sama menjaga kelestarian laut dengan menjaga terumbu karang dari kerusakan,” tutur Letkol Golkariansyah.

Sementara itu, Ketua POSSI Kota Cilegon Irfan Ali Hakim mengatakan bahwa transplantasi terumbu karang ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi alam bawah laut, karena dengan kondisi terumbu karang yang mulai banyak mengalami kerusakan dapat mengganggu ekosistem lainnya.

“Transplantasi ini tujuannya untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak karena kerusakan terumbu karang dapat berakibat terganggunya biota laut lainnya, karena itu kita perlu memperbaiki terumbu karang agar ekosistem yang ada di bawah laut lainnya bisa seimbang,” pungkas Ketua POSSI Cilegon.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, Komandan Lanal Banten Letkol Laut (P) Golkariansyah, Ketua POSSI Cilegon Irfan Ali Hakim, Dirpolairud Polda Banten AKBP Noer Wiyanto, Kepala Bazarnas Banten Zaenal Arifin, Kapolres Cilegon AKBP Rizky Agung Prakoso, Dandim 0623 Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait dan berbagai Komunitas Pecinta Alam Laut Banten.

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending