Dr Aziz Syamsuddin Gelar Mancing Bareng di Taman Wisata Syuhada Depati

Dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun, usai mengikuti upacara bendera 17 Agustus 1019 para pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat nasional, mengikuti acara mancing bersama Ketua Komisi III DPR RI yang juga mantan Ketua Umum DPP KNPI, Dr. Aziz Syamsuddin di lokasi pemancingan Taman Wisata Alam Syuhada Depati (DSyuhada Sport Center) Desa Sukamaju, Jonggol, Bogor.

Disela acara tersebut Dr, Aziz Syamsuddin menegaskan, bahwa di dalam memancing ini terkandung makna "Kesabaran", dimana untuk mendapatkan ikan dengan memancing harus dengan sabar, artinya kami meminta pada seluruh Pemuda Indonesia agar bersabar dalam meraih rezeki, kalau memang rezeki tersebut sudah miliknya, maka rezeki akan datang. Jadi untuk meraih rezeki harus dengan kesabaran, tegasnya.

Mancing bareng hari ini di samping untuk memperingati HUT RI ke-74 juga sebagai ajang Silaturahim sekaligus memperingati hari kemerdekaan dengan mancing bersama, mudah-mudahan dengan memancing dapat melatih kesabaran rekan-rekan pengurus, dalam menghadapi berbagai permasalahan yang timbul saat ini, paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Aziz Syamsuddin juga turut merasakan nikmatnya mengangkat ikan dari tali pancing yang baru 5 menit dilemparkan ke kolam pancing Rawa lutung, Taman Wisata Syuhada Depati tersebut, dan di akhir lomba tokoh pemuda yang sangat akrab dengan seluruh OKP itu juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba mancing Taman Wisata Syuhada Depati Jonggol, milik Cupli Risman, papar Aziz.

Sementara owner Taman Wisata Syuhada Depati yang juga Ketua Umum DPP KNPI versi Bidakara, Cupli Risman, D.Sos menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur hari ini banyak pimpinan OKP tingkat nasional, bisa hadir mancing bareng bersama Ketua Komisi III, DPR RI, Dr Aziz Syamsuddin di lokasi pemancingan Taman Wisata Syuhada Depati, dimana Pada pagi tadi mereka telah mengikuti upacara HUT RI, ada yang hadir upacara di Istana, ada di kantor tempat kerja, maupun di sekretariat kepemudaan masing-masing, sehingga sore ini nereka bisa berkumpul untuk merayakan kebahagiaan dengan mancing bareng.

Pemuda harus aktif mengisi kemerdekaan, dan kegiatan hari ini juga wujud mengisi perayaan HUT kemerdekaan RI, di mana kondisi bangsa sudah terjadi pergeseran memasuki era kebangkitan industri 4.0, kalau dahulu Pemuda berjuang mengangkat senjata namun hari ini kita harus mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

Pemuda harus Berdikari (berdiri diatas kaki sendiri) yaitu dengan ekonomi kewirausahaan.

Hari ini kami juga memperkenalkan unit-unit usaha wisata ini kepada seluruh OKP, agar mereka bisa menjadi energi mereka untuk Mandiri agar tidak tergantung pada pihak lain, apalagi pada asing.

Kita ingin memaksimalkan energi muda mereka untuk berkreasi, berwirausaha, berdagang dan mengembangkan bisnis.

Cupli Risman yang juga sebagai Dewan Penasehat Komunitas Masyarakat Anti Narkoba (KOMANAR) ini, juga menegaskan bahwa Narkoba saat ini menjadi ancaman serius pada pemuda Indonesia, dimana saat ini ada upaya asing untuk menghancurkan pemuda Indonesia, yang kita kenal dengan "perang candu", untuk itu kita juga terus berupaya membentengi Pemuda agar bisa terhindar dari bahaya narkoba, kita harus bisa memberikan kekebalan agar pemuda tidak coba-coba, apalagi memakai narkoba. karena sekali mencoba akan terjerat dan bisa hancur masa depannya. perang candu begitu dasyatnya dan kita harus hadapi.

Bahkan kita juga mengajak para pimpinan OKP untuk aktif memerangi penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya. maju mundurnya sebuah bangsa ditentukan oleh peran pemudanya, untuk itu pemuda harus memiliki Kesehatan, baik fisik, jasmani dan rohani. kalau Pemuda bisa menghindari narkoba, maka bonus demografi akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar, baik di bidang ekonomi, politik, budaya, hukum maupun sosial di kancah internasional, tegas Cupli Risman, S.Sos. (Pry)