KABAR | EKONOMI

Hadapi Perkembangan Teknologi dan Kebijakan Bidang Logistik, ITL Trisakti Gelar Seminar Nasional

SKIH / ISTIMEWA

Hadapi Perkembangan Teknologi dan Kebijakan Bidang Logistik, ITL Trisakti Gelar Seminar Nasional

Pemerintah Indonesia kini terus menggenjot pertumbuhan ekonomi melalui Ekspor dan Impor, salahsatu terobosan yang telah dilakukan adalah mempermudah serta mempercepat proses pengurusan dokumen ekspor maupun impor, dan untuk membedah kebijakan tersebut, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) pada Kamis 29 Agustus 2019, melalui Prodi Logistik menggelar Seminar dengan tema "Kebijakan dan Strategi Peningkatan Peringkat Logistic Performance Index (LPI) di Indonesia", sementara pembicara seminar diantaranya, Bambang Adi Winarso (Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) dan Harmen Sembiring ( Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga INSW, Kementerian Keuangan RI ) serta moderator Muhammad Iqbal Firdaus.

Dalam paparannya Harmen Sembiring menegaskan, bahwa Logistik sebagai sarana pengelolaan arus barang dari produsen hingga konsumen akhir, dimana dalam logistik tersebut didalamnya terdapat arus barang, arus informasi dan arus uang, karena setiap translaksi menggunakan uang, dan Indonesia National Single Window (INSW) banyak terkait dengan arus informasi. Dimana didalamnya adalah teknologi informasi, dan dalam kaitannya terkait teknologi informasi adalah ekpor dan impor Indonesia, dimana tugas INSW adalah proses dokumen ekspor impor, dimana semua dokumen yang terkait Ekspor Impor secara elektronik dilakukan di INSW, sehingga saat ini proses Ekspor Impor secara elektronik sudah mencapai 95%.

Kalau selama ini untuk mengurus dokumen ekspor maupun impor harus datang mengurus di setiap kementerian satu, ke kementerian yang lain, maka dengan sistem online atau elektronik saat ini tidak perlu lagi, dengan akses internet sistem INSW sudah bisa melayani, jadi posisi pejabat pemerintah berubah, dari samebody menjadi nobody, sehingga hal yang tidak kita inginkan karena pertemuan face to face bisa kita hindari, ini bisa berhasil karena political will pemerintah yang sangat kuat, dalam mendorong sistem ini, bahkan dengan sistem ini pemalsuan barang juga bisa dihindari, karena semua dokumen di proses secara elektronik, tidak ada lagi hard copy, atau mencegah pemalsuan dokumen, tegas Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga INSW, Kementerian Keuangan RI.

Bambang Adi winarso juga memaparkan, bahwa di era kebangkitan revolusi industri yang saat ini sudah masuk era 4.0, maka sistem logistik akan semakin baik dan efisien, sehingga kolaborasi antara pengusaha dengan penyedia insfastuktur juga semakin besar, kita ambil contoh antara forwarding Pelabuhan dengan tracking eksportir importir akan ada diciptakan suatu sistem yang lebih efisien.

Saat disinggung akan Sumber Daya Manusia bidang Logistik, Bambang Adi Winarso juga menegaskan, bahwa Pemerintah saat ini juga fokus mendorong vocational education training termasuk juga bidang logistik, dan kami juga sedang menyusun tanda-tanda competensi di sektor industri, sehingga ada link and match antara industri dengan perguruan tinggi, ungkapnya.

Usai menyerahkan penghargaan pada pembicara, Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman pada wartawan menegaskan, bahwa Seminar Logistik ini merupakan hasil Kerjasama ITL Trisakti dengan Pemerintah, khususnya dalam masalah Prodi logistik, dimana kita harus menjaga hubungan dengan kantor Menko Perekonomian, karena kantor Menko Perekonomian-lah yang mendesain semua kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan logistik di negara kita dan bahkan di dunia yang terkait dengan Indonesia.

Oleh karena itu Mahasiswa ITL Trisakti harus terus belajar mempelajari informasi dan pencerahan dari kantor Menko Ekuin RI, dalam rangka memperoleh informasi-informasi terkini, terkait dengan perkembang tentang implementasi dari kebijakan terbaru, sejauhmana telah diterapkan dengan baik dan ternyata telah berhasil, untuk itu Mahasiswa ITLTrisakti juga harus mengetahuinya.

Disamping itu kebijakan tentang prestasi Logistik Performance Index yang di capai Indonesia juga harus diketahui mahasiswa, ini kebijakan pemerintah dalam mengurangi biaya logistik dari 27%, ditarget menjadi 18%, mahasiswa ITL Trisakti harus mengetahui, jadi kita secara kontinyu dan periodik menyelenggarakan diskusi dengan kantor Menko Perekonomian dalam rangka kita terus membangun kemampuan mahasiswa Trisakti menjadi SDM unggul yang berkarakter Pancasila berwawasan kebangsaan, performansi transformasional dan sebagai pusat unggulan dunia, tegas Dr Tjuk Sukardiman.

Dekan Fakultas System ITL Trisakti, L Denny Siahaan juga menambahkan, bahwa Seminar Logistik dengan menampilkan pembicara khusus dari bidang Logistik ini, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang informasi terkini akan kemajuan teknologi Logistik maupun Kebijakan terbaru, dimana Teknik Logistik akan digunakan untuk Suplai Change Manajemen.

Pihaknya juga bersyukur Prodi Logistik semakin tranding dan peminatnya juga semakin meningkat, dimana prodi Logistik di ITL Trisakti ini jumlah mahasiswanya juga terbesar, baik yang di Fakulatas Bisnis dan Manajemen, Fakultas Sistem maupun Teknik Engginering, dan di ITL Trisakti ada 3 Prodi Logistik, meliput Sistem Logistik yang meliputi pengetahuan logistik baik makro maupun mikro, kedua prodi Manajemen Logistik yang mengarah pada ilmu dalam upaya menggerakkan Badan Usaha Logistik, ketiga Prodi Teknik Logistik yang menangani IT, profaider maupun optimalisasi suplai, pergerakan barang sampai ke konsumen, disinilah teknik-teknik optimalisasi, melalui seminar atas kerjasama dengan kantor Menko Perekonomian untuk mengetahui informasi-informasi terkini, mengenai implementasi kebijakan yang terkait dengan logistik ini, ungkapnya.(Pry)

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending