PENERIMAAN ANGGOTA BARU PPS BETAKO MERPATI PUTIH KOLAT PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-59 TA.2021 CABANG KHUSUS DHARMA WIRATAMA SESKOAL

Seskoal, 31 Januari 2021, Komandan Korps Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Dankorsis Seskoal) Kolonel Marinir Etwin Ramadhan, S.E., M.Tr.Opsla., selaku Ketua Kolat Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Penerimaan 175 Anggota Baru PPS Betako (Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong) Merpati Putih Kolat Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-59 TA.2021 Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal yang berlangsung di Lapangan Apel Laut Jawa Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (30/01).

Penerimaan 175 anggota baru ditandai dengan penyematan sabuk putih oleh Dankorsis Seskoal Kolonel Marinir Etwin Ramadhan, S.E., M.Tr.Opsla., selaku Ketua Kolat Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal sebagai tanda diterimanya para Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-59 TA.2021 ini menjadi keluarga besar dari Perguruan Pencak Silat Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal.

Dankorsis Seskoal Kolonel Marinir Etwin Ramadhan, S.E., M.Tr.Opsla., menyampaikan bahwa Seskoal sebagai Lembaga Pendidikan Pengembangan Umum Tertinggi di TNI AL yang mendidik para Perwira Menengah agar memiliki keilmuan secara Komando dan Staf pada tataran Operasi Laut, memiliki program pengajaran yang dituangkan dalam kurikulum pendidikan salah satunya dengan mewajibkan mengikuti pelatihan Pencak Silat Merpati Putih yang dapat menunjang dalam membentuk karakter dan kesiapan serta ketangkasan dari kemampuan dasar militer.

"Kemampuan beladiri wajib dimiliki oleh seorang prajurit TNI, yang pastinya sangat bermanfaat bagi semua elemen masyarakat dan juga sebagai motivasi kedepan untuk menjadikan kemampuan prajurit TNI menjadi lebih prima," ujar Dankorsis Seskoal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Korsis Seskoal Letkol Laut (P) M.B. Pandjaitan, S.E., M.Tr.Opsla.,dan para pelatih Merpati Putih antara lain Mas Rowiyanto, Mas Budi Riyanto dan Mas Jaril.