KABAR | PENDIDIKAN

Raih Gelar Doktor, H Muh Komarudin, Paparkan Penelitian Model Pengembangan Pelatihan Tenaga Pendidik

SKIH / ISTIMEWA

Raih Gelar Doktor, H Muh Komarudin, Paparkan Penelitian Model Pengembangan Pelatihan Tenaga Pendidikan Karakter di Madrasah

Bertempat di Aula Masjid Universitas Islam Jakarta (UID), Pada Jumat 1 April 2022, H Muh Komarudin, didepan Sidang Senat UID, Menyampaikan paparan untuk memenuhi salah satu syarat ujian Sidang Terbuka, guna memperoleh Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam pada program Doktor Pascasarjana Universitas Islam Jakarta. dan judul Desertasi adalah "Model Pengembangan Pelatihan Tenaga Pendidikan Karakter di Madrasah".

Promotor Promovendus Moh Komarudin, yaitu Prof Dede Rosyada menjelaskan bahwa promovesdus terus berupaya menyiapkan para guru, yang kemudian nantinya dapat dijadikan model, dalam membentuk anaknya karakter anaknya di Madrasah.

Pendidikan karakter di madrasah perlu dikonstruksi seiring dengan sering terjadi "krisis nilai" di kalangan para pelajar. Kunci sukses mengkonstruksi pendidikan karakter baik bergantung kepada profesionalitas tenaga pendidik. Konstruksi pendidikan karakter, sekalipun tanggung jawab semua tenaga pendidik, tetapi tenaga pendidik mata pelajaran Akidah dan Akhlak memiliki tanggung jawab dalam mengkonstruksi karakter baik di kalangan peserta didik. Sikap dan jiwa profesional tenaga pendidik dapat muncul, paling tidak, melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan profesionalitas tenaga Pendidik Berbasis Modul (PPBM) salah satu jenis pelatihan yang dapat ditawarkan dan diimplementasikan untuk mengembangkan profesionalitas tenaga pendidik, terutama tenaga pendidik Akidah dan Akhlak. Penelitian ini bertujuan menjelaskan model pengembangan yang relevan diterapkan bagi tenaga pendidik Akidah dan Akhlak dalam penguatan karakter madrasah di Jakarta Selatan.

Penelitian ini didesain dengan penelitian berbasis pengembangan R&D dalam versi ADDIE yang terdiri dari: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Lokasi penelitian Madrasah Tsanawiyah di lingkungan Kementerian Agama Jakarta Selatan. Subjek penelitian dipilih secara purposive dengan menetapkan 30 tenaga pendidik Akidah-Akhlak yang mewakili para tenaga pendidik di Kementerian Agama di Jakarta Selatan.

Hasil penelitian menunjukkan pengembangan pelatihan tenaga pendidik Akidah dan Akhlak menggunakan modul. Tenaga pendidik dituntut memiliki empat kompetensi, sehingga dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang diwujudkan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran) dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang diwujudkan dalam pengembangan materi pembelajaran, pengembangan model, pendekatan dan strategi pembelajaran, pengembangan evaluasi pembelajaran, dan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

Pengembangan pelatihan bagi tenaga pendidik tersebut berdampak pada karakter peserta didik. Karakter peserta didik dapat dipengaruhi oleh kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik. Tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan luas, skill yang baik, kepribadian yang baik, dapat menjadi stimulus bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, sekaligus karakter mereka. Karakter peserta didik di madrasah dapat dibangun ketika tenaga pendidik memiliki visi yang jelas, dilaksanakan dengan baik dan konsisten yang dikemas dengan tanggung jawab yang dedikatif serta dikomunikasikan dengan berbagai pihak, sehingga terwujud karakter madarsah untuk semua warga madrasah.

Rektor UID, Prof Raihan juga mengungkapkan, bahwa Dr Komarudin merupakan lulusan program Doktor Pendidikan Agama Islam yang ke-26 dan karya penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan pengembangan modul pelatihan bagi guru di Madrasah, ini hal baru yang juga diharapkan modul-modul tersebut bisa diimplementasikan di Indonesia. dan kita berharap ada perubahan-perubahan di dalam madrasah untuk meningkatkan mutu pendidik atau guru dan salah satunya dengan presentasi yang dikeluarkan oleh Dr Komarudin tersebut, paparnya. (Red)

Penulis: Nurul K
Editor: Nurul K

Now Trending