KABAR | PENDIDIKAN

78 Siwa SMA Kristoforus II Jakarta Ikuti Pengenalan Instrumen Investasi dari PKM TSM

SKIH / ISTIMEWA

78 Siwa SMA Kristoforus II Jakarta Ikuti Pengenalan Instrumen Investasi dari PKM TSM

Setelah memberikan pembekalan tentang Kewirausahaan bagi Peserta Didik di SMA Kristoforus II Jakarta Barat, pada Rabu 15 Juni 2022, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti, atau yang lebih dikenal dengan Trisakti School of Managemant, dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat kembali memberikan pembekalan tentang Pengenalan Instrumen Investasi di Pasar Modal Indonesia, dan dua nara sumber dari Dosen TSM, diantaranya Yupiter Gulo, S.E ., M.M., CRP. dan Emir Kharismar, S.E., M.B.A., R.S.A., C.R.P., CFP.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Trisakti School of Management (TSM), pada Rabu, 15 Juni 2022 pada pukul 07.45 hingga 09.00 WIB yang diikuti oleh 78 Peserta Didik SMA Kristoforus II Jakarta Barat tersebut, dilakukan secara Daring/Online, dan hadir juga dalam P3M tersebut, Kepala Pusat Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) TSM, Bapak Dr. Klemens Wedanaji, S.E., M.M beserta Sekertaris P3M TSM, Bapak Nuno Sutrisno, S.E., M.M, CRP.

Dalam paparannya, Yupiter Gulo, S.E ., M.M., CRP. Mengungkapkan, bahwa dalam berinvestasi sepertinya mudah, namun harus tetap penuh kehati-hatian, untuk berinvestasi di pasar modal haruslah mencari tahu terlebih dahulu, karena seperti Aset Kripto di Indonesia belum ada regulasi yang menjamin keamanan bagi investor sehingga resiko relative sangat tinggi. Demikian juga Reksadana dimana investor tidak bebas memilih saham, dana dikelola pihak lain serta biaya yang tinggi, jika pencairan dana belum jatuh tempo. Dan untuk Saham saat ini sudah bisa melakukan transaksi secara online, kita bebas memilih saham, keuntungan tidak terbatas, dan dapat dicairkan kapanpun. Juga Obligasi lebih aman, karena milik pemerintah, hanya modal yang di keluarkan cukup besar, paparnya, makanya harus berhati-hati, harus memahaminya serta bagaimana saat akan memutuskan. Agar dikemudian hari uang kita bisa bertambah, karena investasi tidak bisa instan, papanya.

Hal lain yang harus di ketahui dalam berinvestasi, apakah perusahaan tersebut sudah punya ijin ?, Karena saat ini banyak janji-janji manis, dalam memasarkan produk investasi, tanyakan dulu, dan jika tidak punya ijin lebih baik jauhi saja. dan yang paling aman adalah investasi melalui Pasar Modal, ungkapnya.

hal yang sama diungkapkan Emir Kharismar, S.E., M.B.A., R.S.A., C.R.P., CFP. Dalam paparannya menjelaskan bahwa Pasar modal adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli efek/modal, dimana dengan menginvestasikan uang kita, maka diharapkan uang dapat terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi sumber pendapatan.

Untuk berinvestasi di pasar modal saat ini cukup mudah dan dengan uang Rp. 100.000 sudah bisa ikut bermain di pasar modal, dan di bursa efek kita bisa membeli saham-saham perusahaan, disana ada Banyak perusahaan nasional, ungkapnya.

Sekertaris P3M TSM, Nuno Sutrisno, S.E., M.M, CRP disela kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan PKM hari ini Trisakti school of Management ingin memberikan bekal pada siswa-siswi di SMA Kristoforus 2, agar dapat memahami akan investasi, khusus nya di pasar modal, karena saat ini banyak bermunculan investari yang bermasalah, karena tidak mempunyai ijin, dan dianggap ilegal, hingga merugikan masyarakat konsumen atau investor.

Dengan pembekalan tentang pasar modal ini, diharapkan peserta didik lebih memahami tentang investasi, dan mendorong para siswa untuk belajar berinvestasi di pasar modal, ungkapnya.

saat ini telah banyak instrumen untuk berinvestasi dengan berbagai format, dan siswa siswi harus mampu memahami, jika nantinya ingin terjun di bidang investasi, khususnya Pasar Modal, tambah Nuno Sutrisno. (Red)

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending