KABAR | EKONOMI

Sambut Ibukota Baru, GABPEKNAS Gelar Focus Group Discussion

SKIH / ISTIMEWA

Sambut Ibukota Baru, GABPEKNAS Gelar Focus Group Discussion

Pemerintah kini telah menyiapkan Sarana dan prasarana Ibukota Batu, namun demikian Ibukota Jakarta juga tak henti hentinya membangun dan memperbaiki sarana yang ada, untuk itulah dalam membedah tantangan dan peluang usaha Jasa Konstruksi, bertempat di Hotel Grand Cempaka Jakarta, pada Rabu, 29 Juni 2022, GABPEKNAS menggelar Focus Group Discussion.

Tema yang diangkat dalam FGD tersebut adalah "Ruang dan Peluang Usaha Jasa Konstruksi dalam Pembangunan Ibukota Negara dan Kawasan Strategis Nasional Baru Dalam Menghadirkan Wajah Indonesia Jaya 2045", Wagub DKI Jakarta Ir. Ahmad Riza Patria, Kadin Indonesia, Kementerian PU PR dan Pengusaha Nasional, Ir. Donald Sihombing.

Dalam paparannya, Dr Ir Hari Nugroho MM mewakili Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan tema "Menuju Jakarta Baru Yang Akan Eksis Kedepan Jakarta Maju Lestari", dimana DKI akan memprioritaskan angkutan berbasis listrik. kedepan Jakarta tetap menjadi Kota Maju, kota bisnis dan Kota berbudaya.

Saat ini Dinas Bina Marga telah merealisasikan kegiatan Dinas Bina Marga, seperti fly over Tanjung Barat, Lenteng Agung serta flyover Cakung.

Disamping itu Juga pembangunan jembatan penyeberangan orang yang cukup indah, nyaman serta memprioritaskan kaum disabilitas. Saat ini Dinas Bina Marga DKI juga sedang melakukan penataan Kawasan Kota Tua menjadi kawasan wisata seperti kota Eropa, sehingga diharapkan menjadi ikon wisata Kota Tua di Jakarta. Beberapa wilayah juga telah dilakukan peningkatan pencahayaan kota, dengan penerangan berbasis energi matahari serta melakukan penataan trotoar yang nyaman bersih menuju smart city.

Dinas Bina Marga berupaya Mewujudkan Jakarta Smart City dengan peningkatan jaringan internet, penggantian lampu konvensional ke LED smart system, Connected manhole dengan rencana desain bangunan SJUT, Connected manhole dengan rencana desain bangunan SJUT.

Sebagaimana Arah penataan Kota Jakarta usai ditinggal Ibukota Jakarta tetap menjadi kota Pusat Perekonomian dan Bisnis dan memiliki dalam pembangunan infrastruktur menuju kota modern serta memprioritaskan pejalan kaki dan kendaraan bukan motor, papar Dr Hari Nugroho.

KADIN Indonesia yang diwakili Ir Iman Purwanto ST.MM.IPM dalam paparannya tentang Dampak perpindahan Ibukota, dimana IKN diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi baru dengan mendorong ekonomi melalui investasi infrastruktur serta mendorong perdagangan antar wilayah di Indonesia. serta mendorong output sektor lain dan terciptanya kesempatan kerja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Peran Kadin dalam pembangunan IKN adalah memberikan masukan dalam proyek strategis ibukota negara Bagaimana KADIN telah membentuk kelompok kerja untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencari Mitra strategis dalam melakukan pembiayaan pembangunan infrastruktur IKN. Jadi harus ada komitmen bersama, ungkapnya.

Ketua Bidang V LPJK Kementerian PUPR Prof. Marlian Ronaldo A Simanjuntak (Guru Besar Universitas Pelita Harapan) dalam paparannya dengan tema "Ruang dan Peluang Usaha Jasa Konstruksi dalam mendukung pembangunan Ibukota Negara Baru", Saya bersyukur karena LSBU GABPEKNAS harus berkarya dan kita mendorong peran GABPEKNAS dalam mendukung Ibukota Negara.

Kita sama-sama melayani jasa usaha konstruksi, di sini peran GABPEKNAS perlu berkolaborasi dengan pemerintah Pusat dan Daerah untuk bersama-sama membangun kawasan strategis ibukota negara, di sini ada ruang dan peluang besar untuk bersama-sama membangun konstruksi di IKN, disini kemampuan ketersediaan jasa konstruksi menjadi sangat penting termasuk SDM nya.

Dalam pembangunan IKN Baru maka di jasa Konstruksi, GABPEKNAS yang sudah terakreditasi, secara otomatis menjadi Mitra pemerintah, bagaimana berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, dalam klastes usaha anggota harus memiliki spesifikasi jasa konstruksi, kita cari solusi agar usaha bisa berkelanjutan.

Penulis: Priyono
Editor: Priyono

Now Trending