Cianjur Berduka, TNI AL Hadirkan Tim Medis,Alat Berat dan 400 Pasukan Marinir
Gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) siang, bermagnitudo 5,6 hingga menimbulkan kerusakan signifikan, karena berjenis tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake. Hingga hari Selasa, telah ditemukan 162 meninggal, 377 luka serta 7.000 warga mengungsi, dan untuk meringankan beban masyarakat korban gempa Cianjur, pada Selasa 22 November 2022, TNI Angkatan Laut mengirimkan bantuan Kebutuhan pokok, obat-obatan, peralatan berat serta tenaga medis juga 400 personil TNI AL.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono usai melepas bantuan di Markas Besar TNI AL, Cilangkap Jakarta menegaskan, bahwa tadi malam sudah diberangkatkan pasukan Marinir Jakarta, dan pagi ini kembali mengirimkan bantuan ke dua, berupa kebutuhan pokok, obat - obatan, Tenaga Medis, Alat Berat hingga Pasukan TNI Angkatan Laut untuk mengevakuasi warga yang mungkin masih tertimbun reruntuhan rumah.
Saat ini penanganan gempa dibawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah, untuk itulah TNI AL akan bergerak bersama BPBD Kabupaten Cianjur, Tanggap darurat bisa dilakukan satu minggu atau dua minggu, dan TNI AL akan bergerak cepat di semua lini hingga kondisi membaik, baik dalam menangani korban yang sakit, mencari warga yang masih tertimbun, membuat tenda-tenda penampungan, serta membantu perbaikan fasilitas umum maupun fasilitas Sosial, tegasnya.
Lebih jauh Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, bahwa tenaga medis, disamping Dokter Umum, juga diberangkatkan dokter ortopedi/dokter patah tulang, karena yang luka berat serta luka ringan cukup banyak, ini membutuhkan pertolongan ekstra, dan kita tekankan utama pada penanganan Lansia, Anak Balita juga Ibu-ibu, dan kita juga kirim Zeni, untuk memperbaiki fasilitas umum seperti Jalan dan jembatan, agar aktivitas ekonomi masyarakat bisa segera pulih.
Mobil Rumah Sakit / Rumah Sakit Lapangan milik TNI AL juga segera yg kita berangkatkan ke daerah terisolir, karena mobil rumah sakit disamping untuk poliklinik juga bisa untuk operasi hingga ICCU, sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal, hari ini masih kita kerahkan Marinir Cilandak, namun jika dari evaluasi perlu ditambah, nanti bisa kita turunkan pasukan Marinir dari Surabaya, ungkap Laksamana TNI Yudo Margono. (Pry)
Penulis | : Priyono |
Editor | : Priyono |